Senin (14/7) telah terselenggaranya kegiatan pengabdian masyarakat FISIP UNY di Kampung Emas Iroyudan sebagai desa binaan FISIP UNY. Acara yang dibuka oleh Prof. Dr. Aman, M.Pd. diisi dengan 2 pemaparan materi. Pematerian pertama diisi oleh Arif Roby Ismanto, S.H.I. dengan materi urgensi teknologi khusunya website pada tingkat desa dan pengaplikasiannya. Materi pertama yang berjudul PENGUATAN PERAN KELUARGA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI NASIONALISME BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KALURAHAN GUWOSARI, KAPANEWON PAJANGAN, KABUPATEN BANTUL yang dibawakan oleh kelompok Prof. Dr. Suyato, M.Pd., Dr. Sulthon Abdul Aziz, M.Pd dan Muhammad Fikri Alvinca, S.Pd., M.Pd. Pemaparan materi tersebut disampaikan oleh dosen PKn UNY yaitu Muhammad Fikri Alvinca, S.Pd., M.Pd. kegiatan diselenggarakan dengan khidmat sebagai bentuk implementasi dari tridharma perguruan tinggi.

Upaya penguatan peran keluarga dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme berbasis kearifan lokal menjadi salah satu pendekatan strategis dalam memperkuat identitas kebangsaan di tingkat komunitas. Di Kalurahan Guwosari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul, kearifan lokal yang kaya—seperti tradisi  gotong royong, serta nilai-nilai sopan santun dan kesantunan antarwarga—menjadi potensi sosial yang penting untuk mendukung pendidikan karakter berbasis nilai kebangsaan. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat, keluarga-keluarga didorong untuk tidak hanya menjadi pelaku budaya, tetapi juga sebagai agen pewarisan nilai-nilai nasionalisme kepada generasi muda melalui praktik kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini dirancang dalam bentuk penyuluhan, diskusi interaktif, dan lokakarya partisipatif yang melibatkan orang tua, tokoh masyarakat, serta pemuda setempat. Fokus utama adalah membangun kesadaran kolektif bahwa nilai-nilai nasionalisme, seperti cinta tanah air, toleransi, dan semangat persatuan, dapat ditanamkan melalui narasi budaya lokal yang akrab bagi anak-anak. Penguatan peran keluarga dalam konteks ini tidak hanya berdampak pada peningkatan pemahaman nasionalisme, tetapi juga menjadi upaya konkret dalam merawat dan melestarikan identitas budaya lokal sebagai bagian integral dari karakter bangsa Indonesia.